Solo — Sebanyak 40 persen anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) di Kota Solo untuk Tahapan Pemilu 2024 merupakan wajah baru. Penetapan Panwascam dilaksanakan usia proses seleksi terhadap para pendaftar.
“Jadi pasca penelitian berkas 118 pendaftar kemarin, sebanyak 112 mengikuti tes tertulis dan akhirnya diambil dua kali kebutuhan per-kecamatan, masing-masing kecamatan sebanyak 6 orang, sehingga menjadi 30 peserta. Nah dari 30 nama tersebut kita lakukan tes wawancara sehingga kami mendapatkan 15 nama sebagai Panwaslu kecamatan terpilih,” terang Ketua Bawaslu Kota Solo, Budi Wahyono, Rabu (26/10).
Dikatakan, terdapat beberapa parameter dalam penilaian tes wawancara kali ini. Diantaranya visi misi dan pengetahuan pengalaman kepemiluan, integritas, komitmen penuh waktu, tata kelola Pemilu inklusif, pengetahuan kearifan lokal, hingga kemampuan komunikasi maupun kerjasama dalam organisasi. Wawancara digelar Bawaslu Solo dari pagi hingga malam hari.
“Tiap calon anggota Panwaslu kecamatan kita wawancara di kisaran waktu 20 menit. Hal ini untuk memperdalam dari kita untuk mengetahui sejauh apa Si calon ini dalam menghadapi persoalan, terutama kaitannya kepemiluan,” terang Budi Wahyono.
Dari hasil tes tertulis dan wawancara tersebut mengerucut 15 nama Panwascam yang terpilih, yakni 3 orang per kecamatan. Dari jumlah tersebut 6 orang diantaranya merupakan wajah baru, sedangkan 9 orang terpilih lainnya merupakan wajah lama yang menjadi Panwascam pada Pemilu 2019 lalu.
Rencananya, pelantikan Panwascam terpilih pada Jumat (28/10) mendatang. Pelantikan akan dihadiri oleh jajaran Bawaslu dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solo hingga Muspika di tingkat kecamatan. Panwaslu kecamatan akan mulai bertugas untuk mengawasi jalannya tahapan pemilihan umum yang saat ini sudah berlangsung.
Editor : Marhaendra Wijanarko