Solo — Pembangunan gedung SDN Bayan, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo dengan anggaran Rp 5,3 miliar bersumber APBD 2022 dipastikan molor. Hal itu membuat DPRD geram.
“Proyek yang menggunakan APBD Solo 2022 itu baru dibangun sekitar 52 persen. Padahal batas akhir waktu pengerjaan proyek itu pada 28 November 2022,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Solo, Ginda Ferachtriawan, Kamis (27/10).
Ia mengatakan, waktunya kurang sekitar 30 hari. Kemudian pada waktu Sidak pertama, kita melihat masih banyak yang belum terbangun, khususnya ruang kelas, seperti tembok dan atap. Selanjutnya, pada Sidak kedua pekerjaan baru 52 an persen pembangunan.
“Dengan sisanya waktu beberapa hari diperkirakan pekerjaan tidak akan selesai tepat waktu. Jadi kita menekan dan mendorong supaya kontraktor bisa menyelesaikan pekerjaannya,” katanya
Pembangunan SDN Bayan, lanjut dia, berjalan selama lima bulan sesuai kontrak kerja. Ini merupakan proyek revitalisasi dari gedung lama yang sudah tidak layak pakai.