Solo — Pembangunan gedung SDN Bayan, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo dengan anggaran Rp 5,3 Miliar bersumber APBD 2022 dipastikan molor. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meyayangkan kinerja buruk kontraktor tersebut.
“Kami menyayangkan kinerja buruk kontraktor. Hal itu berdampak pada keberlangsungan kondisi jalan yang rusak tidak biasa selesai,” ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kamis (27/10).
Ia mengatakan sedikitnya empat proyek fisik Pemkot Solo, terancam tidak akan selesai pada tahun ini. Keempat proyek fisik itu adalah pembangunan gedung sekolah SDN Bayan, Koridor dan perbaikan jalan Ir Juanda, Jalan Kyai Mojo, dan Jalan MT Haryono.
“Pekerjaan-pekerjaan yang tidak selesai, kontraktor yang tidak komitmen, ini akan segera kita tindak lanjuti,” kata Gibran.
Ia mengatakan dari empat proyek fisik tersebut, tiga diantaranya dari Dinas PUPR dan satu dari Dinas Pendidikan (Disdik). Proyek itu akan diganti kontraktor baru.