Boyolali — Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Boyolali melaunching kegiatan baru guna mempercepat penurunan stunting, yaitu Gotong Royong Cegah Stunting (Gong Ceting). Acara yang digelar, Kamis (27/10/2022) tersebut dihadiri Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Boyolali Nuning Wahyu Irawan, Sekretaris Daerah Masruri, dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Widwiono.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Boyolali Ratri S Survivalina menjelaskan, angka stunting Kabupaten Boyolali berdasarkan informasi terakhir dari Dinas Kesehatan berada di angka 7,6 persen. Adanya kegiatan Gong Ceting tersebut bertujuan untuk percepatan penurunan stunting, yang mana merupakan kerjasama antara Pemkab Boyolali dengan mitra perguruan tinggi yakni Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).
Mahasiswa akan diterjunkan di 10 desa sasaran untuk berbagai kegiatan seperti melakukan pembinaan di Posyandu, memberdayakan ibu hamil dan ibu Balita yang mempunyai anak beresiko stunting. Juga membina kelompok UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor).
“Mereka (mahasiswa) membantu penatalaksanaan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Boyolali,” katanya.
Dilansir laman boyolali.go.id, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Widwiono mengatakan, peran mahasiswa yang diterjunkan adalah memberikan pendampingan dan edukasi kepada para sasaran, yakni calon pengantin, ibu hamil, ibu baduta dan ibu balita. Selanjutnya untuk angka stunting Jawa Tengah berada di angka 20,9 persen, di bawah angka nasional yaitu 24,4 persen sekaligus angka stunting terendah jika dibandingkan dengan semua provinsi di Pulau Jawa.