Karanganyar — Geliat bisnis sentra tanaman hias Tawangmangu lesu akibat jembatan Nglurah yang ambrol pada pekan lalu, belum diperbaiki sampai sekarang. Jembatan itu merupakan akses vital distribusi tanaman hias dari Tawangmangu ke kota-kota besar di sekitarnya. Para wisatawan juga terhalang menjangkau lokasi sentra UMKM tersebut.
Penting diketahui, jembatan tersebut menghubungkan Kampung Nglurah ke kota kecamatan yang terpisah Kali Gembong. Ambrolnya jembatan mengusik Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melihat lebih dekat kondisi di kampung halamannya itu.
Agung (27), salah satu pembudidaya tanaman hias di Lingkungan Kampung Nglurah, mengaku sepi pemesan setelah ambrolnya jembatan tersebut.
“Dampaknya dari ambrolnya jembatan itu sangat terasa ke kami, biasannya ramai wisatawan dan pemesanan sekarang jadi sepi,” kata Agung, Minggu (30/10).
Agung mengatakan akibat jembatan penghubung terdekat Kampung Nglurah dengan jalan Solo-Tawangmangu menjadi distribusi menjadi tersendat.