Wonogiri — Seorang warga Dusun Purno Kidul Desa Pulutan Wetan Kecamatan Wuryantoro menjadi korban penipuan bermodus pendataan penerima bantuan sosial bernilai Rp 10 juta. Alih-alih sebagai polisi, pelaku penipuan tersebut berhasil membawa kabur emas seberat 10 gram.
“Modusnya bertamu dan mengaku dari Polres Wonogiri. Kejadian sekitar jam 07.00 WIB di rumah pasutri Parino dan Mariyem, usianya sekitar 70-an,” kata Sekdes Desa Pulutan Wetan Kecamatan Wuryantoro Sarmin, Senin (31/10).
Dijelaskan, pelaku yang datang itu berjumlah dua orang. Salah satunya berkata bahwa korban akan menerima bantuan sosial senilai Rp 10 juta.
Selanjutnya, salah satu pelaku meminta korban Mariyem untuk melepaskan gelang emas yang dipakai. Alasannya, pelaku ingin mengambil foto korban untuk pendataan.
“Setelah dilepas pelaku meminta korban untuk berganti pakaian yang pantas karena akan difoto. Belum selesai berganti pakaian kedua pelaku mengambil gelang tersebut kemudian lari,” terangnya.
Usai kejadian itu, korban sempat mengejar kedua pelaku. Ada sejumlah warga yang sempat melihat pelaku mengendarai motor dengan kecepatan tinggi ketika melintas di pasar dusun setempat.
“Saya kemudian menghubungi Polsek, tadi ada petugas juga yang ke lokasi. Kalau warga yang jadi korban itu dulu pernah mendapat bantuan,” ujarnya.