Solo — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencabut subsidi tarif gratis angkutan Batik Solo Trans (BST) dan Feeder dengan Buy The Service pada Senin (31/10).
Dengan ditariknya subsidi tersebut, penumpang BST dikenai biaya Rp3.700 per orang. Pemkot Solo pun tetap ngotot menggratiskan penumpang selama November-Desember dengan menggelontorkan dana APBD 2022 Rp3,3 miliar.
“Kami memastikan angkutan BST dan Feeder di Solo tetap gratis,” kataKepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Taufiq Muhammad, Senin (31/10).
Ia mengatakan kebijakan gratis BST dilakukan setelah Pemkot memakai dana APBD 2022 Rp3,3 miliar untuk menggratiskan penumpang.
“Sejak 2020 angkutan BST dan Feeder disubsidi Kemenhub. Mulai hari ini (Senin) dicabut subsidinya, kita subsidi gunakan APBD Rp3,3 miliar untuk dua bulan ke depan,” kata Taufiq.
Dia menjelaskan subsidi gratis ini untuk penumpang umum. Sedangkan untuk tarif pelajar dimana lansia dan difabel juga masuk di kategori itu memang belum ditentukan dan masih dicover pemerintah.
Ia mengatakan penggratisan angkutan ini merupakan keinginan dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Dengan ini hanya Kota Solo satu-satunya kota di Indonesia yang masih menggratiskan angkutan umum.