Wonogiri — Pedagang tempe keripik di Pasar Sidoharjo merugi setelah mendapat uang pecahan Rp 100 ribu yang diduga palsu. Kabar itu sempat viral setelah diunggah di sejumlah akun instagram.
“Yang bersangkutan itu pedagang. Saat sudah pulang tanya ke anaknya, ternyata itu uang palsu. Saya juga sudah menghubungi perekam video yang diunggah di akun instagram itu,” ujar Camat Girimarto, Yohanes Trisnadi Tulus, Senin (31/10).
Trisnadi menerangkan, korban merupakan warga Kecamatan Girimarto yang tiap hari berjualan tempe keripik di Pasar Sidoharjo. Menurur Camat, yang bersangkutan mendapatkan uang palsu itu dari pembeli di pasar.
Lurah Pasar Sidoharjo Siwi Putro mengatakan, pedagang yang tertipu konsumennya dan mendapatkan uang palsu itu diketahui bernama Wakini.
“Penjual tempe keripik. Kejadiannya Sabtu (29/10) lalu saat Pasaran Pon. Memang ramai saat itu di pasar. Ini tadi saya klarifikasi ke pedagang kanan kirinya. Yang bersangkutan kebetulan sudah pulang,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, transaksi itu terjadi Sabtu pagi saat kondisi pasar ramai. Saat menerima uang pembayaran tempe keripik itu, Wakini sempat akan menukar dengan pedagang yang berada di kanan kirinya karena tidak memiliki kembalian. Namun pedagang yang lain saat itu kebetulan juga sedang tidak memiliki uang pecahan.
“Ketahuannya di rumah, sampai di rumah baru sadar bahwa itu uang palsu. Uang palsu senilai Rp 100 ribu,” jelasnya.