Produk yang dihasilkan oleh SPPS itu hanya dijual untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Menurut Erwin itu dilakukan karena isu saat ini adalah ancaman pangan global. Ia berpikir bahwa dengan memenuhi kebutuhan dalam negeri dapat meningkatkan kekuatan pangan.
“Harapan kami dari kunjungan Pak Gubernur, kita berharap ada semacam kolaborasi kemudian kita untuk meningkatkan produktivitas kami terkait kami saat ini sedang kesulitan dalam hal beberapa mesin yang harus kita upgrade lebih besar karena saat ini kita beberapa kali selalu dapat tawaran untuk menyuplai tepung ataupun bahan baku yang mereka harapkan. dan kita masih terkendala dalam hal permesinan. Target kami satu bulan itu satu kuintal untuk tepung,” jelasnya.