Boyolali — Sejak Pasar Mojosongo direlokasi ke tempat yang baru pada tahun 2017 yang lalu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali akan mulai memanfaatkan eks tanah pasar yang berada di jalur Solo-Semarang ini untuk ruang publik dengan ikon Kabupaten Boyolali yang baru. Ikon yang digagas oleh DLH Kabupaten Boyolali yakni Patung Metal, sesuai dengan Slogan Bupati Boyolali, “Semangat Boyolali Metal”, Melangkah Bersama, Menata Bersama, Penuh Totalitas.
Pengecoran perdana pondasi dudukan Patung Metal di eks Pasar Mojosongo ini dilakukan oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat, Selasa (1/11) pagi. Kepala DLH Boyolali Wiwis Trisiwi Handayani mengungkapkan, dengan terbangunnya Patung Metal diharapkan mampu menumbuhkan semangat membangun Kota Susu oleh semua lapisan masyarakat.
“Tentu saja dengan patung ini membuat semangat bagi kita di sisi motivasi filosofi dari patung itu sendiri,” kata Wiwis, saat ditemui di lokasi eks Pasar Mojosongo.
Ditambahkan, melalui Patung Metal tersebut akan menambah ikon yang ada di Kabupaten Boyolali, sehingga mampu menarik masyarakat dari sisi kepariwisataan. Hal tersebut karena Patung Metal berada di jalur exit Tol Boyolali yang akan menyambut para pengguna jalan yang akan masuk tol.
“Sisi yang lain bisa memberikan nuansa kepariwisataan karena kita lihat Boyolali banyak ikon ikon. Di situlah ada ikon yang baru dengan Patung Metal itu,” jelasnya –seperti dilansir laman boyolali.go.id.