Sukoharjo – Sebanyak 22 desa di Kabupaten Sukoharjo menjadi daerah rawan banjir. Sebagai persiapan menghadapi musim hujan, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menggelar apel siaga bencana alam di halaman Setda Pemkab Sukoharjo, Kamis (3/11).
“Memang Sukoharjo daerah rawan banjir, alhamdulillah kalau terjadi banjir tidak sampai menimbulkan korban jiwa, karena sudah rutin tahunan,” ucap Bupati Sukoharjo, Etik Suryani usai memimpin apel siaga bencana.
Dalam apel tersebut, Bupati didampingi Kapolres AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan Dandim Letkol Czi Slamet Riyadi. Usai apel, sejumlah peralatan untuk tanggap bencana dilakukan pengecekan.
“Peralatan untuk tanggap bencana sudah lengkap dan anggota sudah siap,” imbuh Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati menghimbau kepada seluruh personil agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi ancaman bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang. Selain itu melakukan kegiatan gotong royong untuk pengurangan risiko bencana, antara lain dengan kegiatan bersih-bersih saluran air, melakukan pemangkasan pohon, pengecekan kekuatan rangka rumah dan menutup rekahan tanah.