Klaten — Seorang pelajar putri, AZ (15) diserang tawon Vespa Affinis sepulang sekolah. Kejadian tersebut terjadi di Dusun Mondokan, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten, pada Rabu (02/11) kemarin.
Ibu Korban, Umi (36), saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis (03/11) sore, mengatakan, anaknya dilarikan ke rumah sakit lantaran alami demam hingga kejang.
“Setelah kejadian itu, korban sempat demam dan kejang. Lalu saya bawa ke klinik namun dirujuk ke RS,” katanya.
Akibat sengatan, ungkap Umi, usai disengat tubuh anaknya melepuh, badan kaku, demam hingga kejang. Sedikitnya, Ada sekitar 10 sengatan di tubuh putrinya.
“Ada 10 sengatan. Alhamdulillah ini sudah membaik, sudah pulih,” ungkapnya.
Peristiwa tersebut, terang Umi, terjadi Rabu sore sekitar pukul 17.00 WIB. Awalnya AZ sedang mencari adiknya yang bermain. Tak jauh dari posisi korban, tepatnya di pertigaan pinggir dusun, ada anak-anak yang tengah melempari sarang tawon. Naas bagi korban, sekumpulan tawon tersebut menyerangnya.
Koordinator relawan tawon Damai Modal Mikir (Damkir), Tara Kus Setiawan, saat dihubungi wartawan menerangkan, usai mendapat laporan ada anak tersengat, pihaknya langsung ke lokasi. Namun sampai di lokasi, sarang tawon sudah rusak.
“Saat kami dihubungi kemarin itu, sarang sudah pecah rusak, karena dilempar anak-anak, September sampai Desember merupakan musim berkembang biak tawon Vespa Affinis sehingga harus waspada,” tuturnya.
Editor : Dhefi Nugroho