Karanganyar — Pembangunan jembatan darurat Nglurah, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar ditarget selesai 14 hari. Pembangunannya bersumber Dana Tak Terduga (DTT) Rp 150 juta.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bagoes Darmadi mengatakan, jembatan darurat mulai dikerjakan 1 November 2022. Rencananya, jembatan darurat penghubung Desa Nglurah ke Kota Kecamatan Tawangmangu itu selesai pertengahan November 2022.
“Pembangunan 14 hari. Sudah dimulai Selasa kemarin. Seluruh teknis pembangunan ditangani DPU. Sedangkan kami pengguna anggarannya,” kata Bagoes Darmadi kepada wartawan, Jumat (4/11).
Selama pembangunan, material jembatan darurat sesek yang diinisiasi warga setempat dibongkar. Pengguna jalan masih boleh lewat namun hanya kendaraan roda dua. Itu pun tak bisa simpangan. Jika ingin bebas hambatan, pengguna jalan dipersilakan memutar ke Dusun Mogol, Desa Ledoksari, Tawangmangu.
Nantinya, jembatan darurat dibangun dengan lebar dua meter atau lebih lebar dari jembatan lama berukuran 1,5 meter. Adapun konstruksi jembatan darurat bermaterial besi dan baja. Kemudian ditahan dengan bronjong di bagian dasar jembatan.