Karanganyar — Usai vaksinasi hewan ternak, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar mengambil sampel darahnya. Tujuannya menakar efektivitas vaksin dalam mencegah penyakit mukut dan kuku (PMK).
Kabid Peternakan Dispertan PP Karanganyar, Heri Sulistyo mengatakan, sudah memberikan 22 ribu vaksin PMK dosis I dan II. Guna menakar kemanjuran vaksin, maka sapi diambil darahnya dengan sistem sampling.
“Ada 70 sampel sapi diambil tiap desa. Sasarannya sembilan desa yang ada kasusnya,” kata Heri Sulistyo, Jumat (4/11).
Sampel dikirim ke Lab Kesmavet Yogyakarta. Ia berharap sampel yang diteliti menunjukkan hasil menggembirakan. Artinya, seluruh sapi yang telah divaksin terhindar dari PMK. Selain vaksin, Heri mengatakan sapi-sapi juga diberi mikroba serta penyemprotan disinvektak pada kandang.
Meski demikian, pasar penjualan hewan di Karanganyar belum akan dibuka. Lokasi paling ramai di Pasar Karangpandan.