Sukoharjo – Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah bakal digelar dalam dua tahap, online dan offline. Secara keseluruhan, persiapan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah sudah mencapai 95 persen.
“Muktamar Muhammadiyah ke-48 ini memang mengalami penundaan karena pandemi Covid-19, yang harusnya tahun 2020,” ucap Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, dalam konfrensi pers di Edutorium UMS, Jumat (4/11).
Kegiatan Muktamar online sendiri akan dilaksanakan Sabtu (5/11) besok. Sedangkan kegiatan offline akan dilaksanakan mulai tanggal 19-20 November 2022.
“Muktamar digelar secara daring dan luring memang baru pertama kali ini dilakukan. Pertimbangannya karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Pandemi belum landai belum usai karena itu kita jangan abai,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya nanti, protokol kesehatan tetap akan diterapkan semaksimal mungkin. Sehingga untuk meminimalisir kerumunan dalam waktu yang lama, maka secara offline ini digelar hanya dua hari.