Solo — Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menegaskan pihaknya akan mengikuti dinamika politik yang ada di Pilpres 2024. Hal itu menyusul adanya dirinya dipasangkan menjadi pendamping Pranowo Subianto atauAnies Baswedan.
“Saya tetap patuh pada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal arah politik partai 2024. Kemungkinannya tidak kelihatan (jadi pendamping Anies),” kata Sandiaga, usai acara Rakornas Generasi Pesona Indonesia (Genpi) di Solo, Sabtu (5/11).
Sandiaga yang juga menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengatakan dirinya tidak ingin terlena dan fokus pada partai untuk lolos di parlemen. Selain itu, fokus di kementerian menangani inflasi dan ancaman resesi.
“Pesan Presiden Jokowi untuk tidak buru-buru soal politik bagi menteri dari partai. Tahun politik baru ditentukan Oktober 2023,” katanya.
Di sisa waktu sebagai menteri, kata dia, pihaknya akan menunjukkan kinerja. Setelah itu, soal gabungan parpol atau tentukan paslon akan ditentukan partai.
Ditanya terkait peluang mendampingi Prabowo di Pilpres 2024, ia mengaku sangat merasa terhormat. Terkait itu sudah pernah dilakukan di Pemilu 2019.
“Sudah dihubungi beliau (Prabowo) untuk pertemuan. Kita sama-sama sedang sibuk. Saya habis ini ke London, Inggris sehingga belum bisa bertemu untuk membahas arah politik Partai Gerindra,” tukas dia.
Editor : Dhefi Nugroho