Kamis, Maret 30, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Nasional

DPR Minta Pemerintah Tunda Penghapusan Tenaga Honorer

Marhaendra Wijanarko by Marhaendra Wijanarko
9 November 2022 | 10:26
in Nasional, Politik
DPR Minta Pemerintah Tunda Penghapusan Tenaga Honorer

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung saat foto bersama usai memimpin Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI ke Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, Banten (dpr.go.id)

Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net — Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung meminta kebijakan penghapusan tenaga honorer yang akan berlaku pada 28 November 2023 mendatang untuk ditinjau kembali. Pasalnya, hingga kini, sejumlah isu penanganan tenaga non-ASN, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah, masih belum terselesaikan.

“Jadi (rencananya) implementasi PP Nomor 49 akan mengakhiri tenaga honorer pada 28 November 2023. Nah, tapi kami juga sudah komunikasi dengan KemenPAN-RB, tolong masalah program (pendataan tenaga non ASN) selesai dulu. Kalau gak selesai, tolong yang rencana 28 November 2023 (penghapusan tenaga honorer) ditinjau ulang untuk ditunda,” ucap Ahmad Doli, usai memimpin Kunjungan Kerja Komisi II DPR ke Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Selasa (8/11/2022).

BacaJuga

864 ASN Pemkab Karanganyar Terima SK Kenaikan Pangkat

Drawing Piala Dunia U-20 Batal, Syaiful Huda: Pemerintah Harus Bergerak Cepat

Arus Mudik Lebaran 2023 Harus Lebih Lancar, Begini Saran DPR

Berdasarkan laporan yang ia terima, pada tahap pra-finalisasi, tenaga non-ASN yang terinput sebanyak 2.215.542, di mana terdiri dari 335.639 orang di instansi pusat dan 1.879.903 orang di instansi daerah. Adapun jumlah instansi pemerintah yang mengikuti pendataan tenaga non-ASN sejumlah 590 instansi, yang meliputi 66 instansi pusat dan 524 instansi daerah.

Ia menjelaskan, Komisi II DPR telah menerima banyak masukan terkait persoalan ini. Karena itu, Politisi Fraksi Partai Golongan Karya (F-Golkar) itu menyampaikan bahwa akan membentuk panitia khusus (Pansus) tenaga honorer. Selain itu, aspirasi-aspirasi tersebut telah menjadi bahan pertimbangan di DPR untuk membentuk peta jalan yang komprehensif dengan mitra kerja terkait.

“Karena kalau kita tidak punya penyelesaian yang komprehensif, itu nanti akan menimbulkan masalah baru. Jumlah tenaga honorer di Indonesia ini cukup besar. Sebagian sudah cukup berumur dan statusnya belum jelas. Oleh sebab itu, perlu perhitungan yang matang untuk menyesuaikan kebutuhan terkini. Nanti akan kami sampaikan dalam Rapat Kerja bersama dengan MenPAN-RB,” ungkap Doli –seperti dilansir laman dpr.go.id.

Terakhir, dirinya mengapresiasi kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang yang memiliki tata kelola tenaga non-ASN yang terorganisir, sehingga pendataan hingga pemetaan tersusun dengan jelas. “Kami sangat mengapresiasi Kabupaten Tangerang menjadi salah satu kabupaten yang mampu mengendalikan masalah ASN khususnya tenaga honorer,” tutup Doli.

Editor : Marhaendra Wijanarko
Tags: Ahmad Doliasnbantendprhonorer

Previous Post

Semalam, Tim Relawan RCTD Klaten Timur Evakuasi 5 Sarang Tawon Vespa

Next Post

Ganjar Tutup Pesta Paduan Suara Gerejawi Nasional di Semarang

Marhaendra Wijanarko

Marhaendra Wijanarko

Berita Terkait

Info Buat ASN, Berikut Jam Kerja Selama Ramadan 2022

864 ASN Pemkab Karanganyar Terima SK Kenaikan Pangkat

29 Maret 2023
Drawing Piala Dunia U-20 Batal, Syaiful Huda: Pemerintah Harus Bergerak Cepat

Drawing Piala Dunia U-20 Batal, Syaiful Huda: Pemerintah Harus Bergerak Cepat

28 Maret 2023

Arus Mudik Lebaran 2023 Harus Lebih Lancar, Begini Saran DPR

27 Maret 2023

Bupati Karanganyar: Satu Juz Tiap Hari Wajib Sebelum Bekerja

26 Maret 2023

Puan Temui Jokowi di Istana, Bahas Soal Pemilu 2024

25 Maret 2023

Pejabat dan ASN Dilarang Gelar Bukber, Saleh Daulay: Anggarannya Dialihkan Saja

24 Maret 2023
Next Post
Ganjar Tutup Pesta Paduan Suara Gerejawi Nasional di Semarang

Ganjar Tutup Pesta Paduan Suara Gerejawi Nasional di Semarang

Terkini

Begini Persiapan Persib Jelang Duel Big Match Lawan Persija

Jeda Tujuh Hari, Persib Lebih Diuntungkan

30 Maret 2023
Kabar Gembira! Bansos Cair Mulai 21 Februari 2022

Meski Tak Aturannya, Masyarakat Diimbau Tetap Taat Prokes Saat Mudik Lebaran

30 Maret 2023
Peluang Juara di Depan Mata, Pemain PSM Diminta Tidak Terlena

Usai Jeda Panjang, Pemain PSM Terus Dipantau Agar Tidak Drop

30 Maret 2023
Pengumuman! Kemenkes Tambah Kuota Beasiswa Kedokteran dan Fellowship Tahun 2023

Kemenkes Perkenalkan Vaksin Imunisasi Baru

30 Maret 2023
FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, Erick Thohir: Kita Harus Tegar

FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, Erick Thohir: Kita Harus Tegar

30 Maret 2023






  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved