Timlo.net — Apple, Senin (7/11), mengkonfirmasi jika karena lockdown Covid-19 di Zhengzhou, Tiongkok, produksi iPhone 14 Pro dan Pro Max akan mengalami penurunan kapasitas. Pada Selasa (8/11), muncul pemberitaan yang mengungkap jumlah penurunan produksi iPhone 14 dan 14 Plus.
Dikatakan, Apple awalnya mentargetkan produksi iPhone 14 dan 14 Plus sebesar 90 juta unit. Sekarang proses produksi diturunkan sebanyak 3 juta unit. Target produksi kedua ponsel itu sekarang sebesar 87 juta unit, tulis GSM Arena, Selasa (8/11). Sumber informasi ini berasal dari orang dalam perusahaan.
Menurut pemberitaan sebelumnya, melalui rilis pers, Apple mengkonfirmasi penundaan produksi iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max. Waktu tunggu untuk memperoleh dua ponsel itu akan lebih lama. Pembatasan covid-19 mempengaruhi kapasitas produksi pabrik iPhone di Zhengzhou, Tiongkok. Tapi, perusahaan itu berkata mereka tetap mengutamakan kesehatan dan keamanan para pekerja di rantai pemasok mereka, tulis Gizmo China, Senin (7/11).
Permintaan yang kuat untuk iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max masih bertambah karena spesifikasi yang lebih baik dan adanya chipset Apple Bionic A16. Tapi, penjualan iPhone 14 dan iPhone 14 Plus tidak sesuai ekspektasi. Bahkan perusahaan itu dikatakan memangkas jumlah produksi kedua ponsel ini.
Beberapa laporan bulan ini mengungkap jika produksi iPhone akan turun 30% karena pembatasan covid di fasilitas produksi Foxconn. Tapi, beberapa pekerja bahkan meninggalkan pabrik Foxconn karena terlalu lama tinggal di dalam pabrik dengan pasokan makanan yang terbatas selama wabah covid.