Solo — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak masalah dengan keputusan Walikota Solo dan Walikota Salatiga yang menunda pembelian mobil listrik sebagai operasional mobil dinas (Mobdin) tahun depan.
Menurutnya, persoalan anggaran itu kebijakan daerah masing-masing untuk menentukan. Jika dihapus, Ganjar yakin anggaran tersebut masih dapat diprioritaskan untuk lainnya.
“Ya kalau masih ada prioritas lain ya nggak papa,” kata Ganjar Pranowo, usai melepas ekspor UMKM Solo ke Prancis, di Solo Techno Park, Rabu (9/11).
Ganjar yang saat itu didampingi Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, mengatakan, pembelian mobil listrik itu bisa disesuaikan kondisi anggaran suatu daerah.
“Tergantung kondisinya. Kalau memang itu ada ya disiapin,” tegasnya.