Karanganyar — Kehadiran jutaan peserta Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah dipercaya membuka peluang bisnis warga Solo Raya. Terutama sektor riil skala kecil menengah.
Guna mendukung multiplier efeknya, Pemkab Karanganyar mengundang seluruh peserta muktamar berwisata ke lereng Gunung Lawu tanpa perlu khawatir membayar tiket masuk obyek wisata miliknya.
“Semua obyek wisata milik Pemerintah Kabupaten Karanganyar gratis bagi peserta muktamar,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Karanganyar, Timotius Suryadi kepada wartawan, Jumat (11/11).
Obyek wisata di bawah kelola Pemkab Karanganyar diantaranya Candi Sukuh, Candi Cetho, Waduk Plalar Gondangrejo, Museum Dayu, pertapaan Pringgondani, Sapta Tirta Pablengan.
Peserta Muktamar Muhammadiyah dipersilakan berkoordinasi ke pengelola obyek supaya mengatur kedatangan rombongan dan jumlah pengunjung. Timotius bersama timnya berharap pelaku UKM di sekitar obyek menangkap kesempatan tersebut untuk berdagang kuliner dan cinderamata. Ia hanya berpesan agar pedagang memasang harga standar.
