Solo — Kementerian Agama (Kemenag) mengukuhkan pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang merupakan hadiah untuk Presiden Jokowi dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA), di Swiss-Belhotel Hotel, Gilingan, Banjarsari, Solo, Minggu (13/11).
Pengambilan sumpah dilakukan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin, dengan menitipkan pesan pada 22 pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Ia berharap masjid bisa menjadi instrumen yang menyebarkan paham agama yang baik, benar, sejuk, menentramkan, dan meneguhkan.
“Kami tekankan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo melalui pengurus ini menyebarkan paham agama yang baik, benar, sejuk, dan menentramkan,” kata Kamaruddin, Minggu (13/11).
Ia menegaskan, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang berlokasi di Jl A Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan BANjarsari akan menjadi pusat desiminasi dan pegembangan modernisasi keagamaan yang tidak hanya akan dirasakan oleh umat Islam atau masyarakat di Kota Solo. Selain itu, menjadi tempat yang mendesiminasikan Islam.
“Semoga insya Allah dalam pengelolaan masjid menjadi tempat yang mendesiminasikan Islam rahmatan lil alamin seluruh Indonesia bahkan dunia,” ujar dia.
