Wonogiri — Pemdes Ngambarsari Kecamatan Karangtengah bersama warga serentak menanam ribuan bibit buah. Penanaman bibit buah itu sebagai solusi maraknya serangan kera ekor panjang.
“Kawanan kera ekor panjang sering kali menyerang pertanian warga. Nyaris semua tanaman yang ditanam dimakan oleh kera. Misalnya jagung itu harus ditunggui terus dari pagi sampai sore supaya tidak diserang kera. Misal ada lelayu terus ditinggal pergi, bisa kecolongan satu kedok,” kata Kades Ngambarsari Fitri Hanany, Minggu (13/11).
Menurut dia, kawanan primata itu mulai menyerang lahan pertanian warga sejak tahun 2005 lalu. Pada 2007 pernah dilakukan pengurangan populasi kera dengan bantuan suku Badui namun populasi kera tetap banyak.
“Warga sekarang jarang yang nanam jagung karena harus menunggui kan. Banyak yang beralih ke empon-empon. Rumput kolonjono saja pucuknya juga ada yang dimakan kera,” katanya.
Pihaknya pernah koordinasi dengan Perhutani. Diduga, kera kehabisan sumber pangan di hutan. Karena itu dilakukan penanaman bibit pohon buah di hutan Sabtu (12/11) lalu. Hal itu dilakukan bersama-sama oleh sejumlah pihak.