Solo — Wali Kota Solo Gibran Raka Buming Raka menegaskan dirinya siap dipanggil DPP PDIP karena telah menemui mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal calon presiden Partai Nasdem, Anies Baswedan, Selasa (15/11).
Demikian hal itu, menanggapi Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Anies yang tidak punya partai, dinilai sedang mendekati Gibran yang merupakan kader PDIP.
Said menegaskan, ada upaya menjauhkan Gibran dengan partai dan upaya memecah belah partai.
“Pertemuan dengan beliau (Anies) murni silaturahim dan tidak ada tujuan politik sama sekali,” ujar Gibran pada Timlo.net di Balai Kota, Selasa (15/11).
Ia menegaskan dalam pertemuan membicarakan banyak soal transportasi umum. Suami Selvi Ananda ini menambahkan pertemuan empat mata ini juga tidak ada negosiasi.
“Saya siap (dipanggil Sekjen Hasto) jika ada teguran dan hukuman siap, tujuan saya silaturahim bukan itu (politik). Apalagi ada negosiasi,” kata dia.
Ia mengatakan dalam pertemuan membicarakan masalah transportasi umum. Bahkan, putra bungsu Presiden Jokowi ini mengaku siap disanksi atau teguran dari partai jika salah.
“Namanya silaturahmi dengan siapa pun itu untuk mempererat persahabatan. Ini bukan karena beda kubu sama kubu,” ucap Gibran.
Ia menambahkan dirinya bukan struktur partai sehingga bertemu orang untuk belajar hal wajar. Artinya, dalam silaturahmi ini tidak ada tujuan politik sama sekali.
“Saya itu kan bukan struktur partai, saya hari ini berguru sama beliau (Anies) sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta yang sukses,” pungkasnya.
Editor : Dhefi Nugroho