Klaten — Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi membuat debit air di beberapa titik di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten meluap ke pemukiman warga, Selasa (16/11) malam. Akibat kejadian ini, sebanyak tiga desa terendam air di Kecamatan Bayat, yakni Desa Krakitan, Jotangan, dan Talang.
“Akibat hujan yang turun dengan intensitas yang cukup tinggi, ada tiga desa yang tergenang air,” jelas Sri Winoto, Kepala Pelaksana BPBD Klaten, saat ditemui wartawan.
Berdasarkan data sementara, ucap Winoto, di Desa Jotangan, ada satu keluarga terdiri atas lima jiwa yang mengungsi ke masjid. Di Desa Talang ada satu keluarga terdiri atas empat jiwa yang mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak terdampak banjir. Lalu Desa Krakitan ada 13 orang.
“Data sementara, di Jotangan ada lima orang, di Talang, empat orang, dan yang paling banyak di Desa Krakitan ada 13 orang, yang sebagian ada di rumah saudaranya. Total yang ngungsi semuanya tiga desa terdampak banjir 22 jiwa,” ucap Winoto.
Dijelaskan, penyebab banjir akibat luapan air sungai, dari intensitas hujan yang cukup tinggi Selasa sore. Bahkan saat dilakukan proses evakuasi warga, hujan masih tetap turun.