Karanganyar — Sekitar 900 keluarga Desa Lempong, Kecamatan Jenawi, Karanganyar tak perlu lagi khawatir akses air bersih untuk kebutuhan rumah tangga. Mereka kini mengonsumsinya dari aliran mata air yang disalurkan secara konstan dan kontinyu melalui BUMDes Lempong Mandiri.
Kepala Desa Lempong, Yakub Ardhani mengatakan, BUMDes Lempong Mandiri memiliki beberapa unit usaha. Satu diantaranya penyakuran air bersih.
“Sejak 2019, warga kami bisa menikmati air bersih tanpa harus beli eceran ataupun mencari ke sumber-sumber air di tempat yang jauh. Sekarang ini sudah 2/3 penduduk atau 900 KK menjadi pelanggan,” kata Yaqub, Rabu (16/11).
Harga air BUMDes dipastikan lebih murah dari luar. Ia menyebut per meter kubik air Rp 600-Rp 900.
“Sumbernya di Desa Anggrasmanis dengan debit air yang selalu konstan. Ada empat reservoir dibangun. Penyertaan modal dari anggaran desa sebanyak tiga kali. Pertama Rp 200 juta, kedua Rp 200 juta dan Rp 80 juta,” katanya.
Pengembangan instalasi terus dilakukan supaya memperbaiki kualitasnya. “Tantangannya membuat reservoir yang banyak. Supaya penampungan airnya cukup bagi warga,” katanya.
Editor : Marhaendra Wijanarko