Magelang — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi semangat para siswa SMA yang sejak dini peka pada isu moderasi beragama. Menurutnya, kegelisahan mereka ini bisa jadi modal sosial untuk menjaga persatuan.
Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo, usai hadir di acara Dialog Keagamaan dan Kebangsaan dengan tema “Beragama Dalam Nalar Publik” di SMA PL Van Lith, Muntilan, Magelang, Rabu (16/11). Acara tersebut mengundang tokoh-tokoh agama, termasuk Kiai.
“Satu adalah mereka punya kepekaan pada situasi dan kondisi. Kedua, mereka pengin berbuat. Maka dibuatlah seminar ini,” kata Ganjar, di hadapan 600 siswa sekolah yang berdiri sejak tahun 1904 itu.
Ganjar sempat berinteraksi dengan dua siswa di sana. Mereka adalah Bela dan Jeva. Dua siwa itu punya kegelisahan beragama yang saat ini masih acapkali terjadi.
“Pak, toleransi kan penting tapi kenyataannya di Indonesia belum merata. Apakah karena pola pikir atau gimana? Belum lagi ada kasus intoleransi yang muncul akibat sikap salah satu pejabat pemerintahan. Itu bagaimana pak,” kata Bela.