Klaten — Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Surakarta memasang perangkap kera di dua kecamatan Kabupaten Klaten. Perangkap dipasang di desa Srebegan Kecamatan Ceper, dan desa Mireng, Kecamatan Trucuk.
“Kami mulai memasang pada Rabu (16/11) kemarin. Pemasangan dilakukan di Dukuh Pucang, yang katanya jadi lokasi bersarangnya kawanan kera,” Kata salah satu polisi hutan, Slamet, Kamis (17/11).
Pemasangan perangkap ini, ungkap Slamet, sebagai upaya agar tetap melindungi satwa liar, untuk dipindahkan ke habitat aslinya dan tidak kembali mengganggu warga.
“Perangkap ini kami pancing dengan makanan di dalamnya, agar monyet masuk lalu kita evakuasi ke tempat yang lebih aman di habitatnya,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan BKSDA, ada tiga ekor kera yang sering menampakkan wujudnya. Namun jika laporan dari warga lebih dari tiga ekor. Kawanan kera diyakini sering berkeliaran dari rumpun bambu ke rumpun bambu yang lainnya.
“Dari pantauan saya ada tiga ekor, menyusur sungai, tapi warga bilang lebih, dan tidak menetap di satu lokasi soalnya. Pindah-pindah monyetnya, mudah-mudahan segera ditangkap,” jelas dia.
Kepala Desa Srebegan, Purwanto mengatakan, upaya yang sudah dilakukan dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan, Polsek dan Koramil, serta BKSDA.
“Mudah-mudahan bisa ditangkap, agar warga tenang tidak diganggu monyet lagi,” tuturnya.
Editor : Dhefi Nugroho