Wonogiri — Sejumlah petani di Wonogiri menerima bantuan berupa 127 unit alat dan mesin pertanian (Alsintan). Penyerahan bantuan Alsintan tersebut dilakukan di pendapa Kabupaten Wonogiri, Senin (28/11). Diharapkan, bantuan alsintan tersebut dapat bermanfaat bagi petani serta menekan biaya produksi.
“Bantuan yang diberikan berupa 47 unit kultivator, 10 kendaraan roda tiga, 10 perajang tembakau, 11 hand tractor rotari dan 10 power thresher dorong. 10 hand sprayer elektrik, tujuh alat pencacah pupuk organik, tujuh pompa air, delapan hand tractor, empat konsiler mobile, dan tiga konsiler dorong,” ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Wonogiri, Baroto Eko Pujanto.
Pihaknya juga mengungkapkan, sisa alokasi pupuk Urea bersubsidi hingga 25 November lalu masih 3.014 ton, sedangkan sisa alokasi pupuk NPK 3.234 ton.
Pada 2023 mendatang, semua proses penebusan pupuk bersubsidi harus menggunakan kartu tani. Pasalnya, penyusunan kuota pupuk bersubsidi tidak menggunakan skema Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) lagi, melainkan menggunakan e-Alokasi.
Jumlah petani di Kabupaten Wonogiri sebanyak 172.265 orang. Adapun kartu tani yang digunakan saat ini mencapai 111.220 unit.