Wonogiri — Pemungutan suara di pemilihan Kepala Desa (Kades) di Desa Keloran, Kecamatan Selogiri, Wonogiri berubah menjadi ricuh. Awalnya terjadi adu mulut antara salah satu warga dengan panitia pemilihan.
Kericuhan itu dipicu panitia tidak memperbolehkan warga tersebut mencoblos, pasalnya nama warga tersebut tidak terdapat pada daftar pemilih tetap (DPT).
Warga yang tidak terima itu kemudian dibawa keluar dari TPS oleh Linmas. Namun warga tersebut tidak terima dan membuat onar serta memaki-maki panitia.
Panitia dan Linmas kemudian memanggil TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan terhadap warga yang membuat onar dan menganggu pencoblosan di TPS.
Petugas Kepolisian yang datang kemudian berkelahi dengan warga dengan menggunakan tangan kosong. Setelah berhasil dilumpuhkan, kondisi kembali kondusif.