Karanganyar — Hari Disabilitas Internasional (HDI) dianggap kurang diberi atensi oleh masyarakat. Tak ada ucapan selamat yang terpasang di media luar ruang.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia HDI Kabupaten Karanganyar tahun 2022, Hardianto Tanjung, Kamis (1/12).
“Hari Disabilitas internasional ini disepakati di PBB pada 1 Desember. Dalam regulasi juga melindungi hak disabilitas. Namun kenapa hari ini tak ada ucapan selamat yang terpasang di spanduk jalan. Sangat berbeda jika Hari Guru atau Hari Buruh yang spanduknya terpasang dimana-mana,” katanya.
Ia khawatir hal itu menandakan perhatian pemerintah dan masyarakat terhadap kaum disabilitas kurang. Padahal disabilitas berhak mendapat pendampingan untuk kemandirian. Ia menyodorkan fakta bahwa pemerintah sendiri kurang mengakomodasi kemandirian disabilitas.
“Dua persen dari pegawai itu dari kalangan disabilitas. Diatur di UU dan Perda. Tapi mana ada BUMD ambil disabilitas. Pemda juga apakah ada dua persen pegawainya dari disabilitas? Paling terlihat itu karyawan pabrik yang mempekerjakan disabilitas,” katanya.