Solo — Badan Pusat Statistik (BPS) Solo mencatat, sepanjang November 2022, Kota Solo mengalami inflasi 0,11 persen. Inflasi dipengaruhi banyaknya event nasional, mulai dari Muktamar Muhammadiyah, Munas HIPMI sampai Pospenas IX
“Banyaknya event di Kota Solo berpengaruh pada naiknya inflasi pada bulan November,” kata Kepala BPS Solo, Totok Tavirijanto, Jumat (1/12).
Ia mengatakan, meningkatnya konsumsi masyarakat berpengaruh pada tingginya permintaan barang sehingga membuat inflasi November naik. Padahal, pada bulan Oktober lalu Solo mengalami deflasi 0,06 persen.
“Dengan ini membuat inflasi tahun kalender, November 2022 terhadap Desember 2021, sebesar 6,53 persen. Jika dihitung inflasi year on year, November 2022 terhadap November 2021, sebesar 7,29 persen,” ungkapnya.
Meski masih cukup tinggi, kata dia, Totok menyebut angka inflasi ini terjadi penurunan dibandingkan bulan lalu. Saat itu (Oktober) sebesar 7,53 persen.