Solo — Stadion Manahan Solo terpilih sebagai salah satu arena yang akan digunakan untuk pertandingan lanjutan sepak bola kompetisi Liga 1 dengan sistem bubble atau kelompok di Indonesia. Bahkan, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga telah menerima surat pemberitahuan penggunaan stadion megah di jantung Kota Bengawan itu.
“Saya sudah menerima surat pemberitahuan dari PSSI terkait Stadion Manahan menjadi venue Liga 1 sistem bubble, beberapa waktu lalu,” kata Gibran, Jumat (2/12).
Selain Manahan, stadion lainnya yang akan digunakan adalah Stadion Jatidiri Semarang, Stadion Moch Subroto Magelang, Stadion Sultan Agung Bantul, dan Stadion Maguwoharjo Sleman.
Menurut Gibran ada ada lima hingga tujuh pertandingan Liga 1 yang akan dipertandingkan di Stadion Manahan Solo tanpa penonton.
Dengan dijadikannya Stadion Manahan Solo menjadi arena laga Liga 1 dengan sistem bubble, diharapkan dapat membuat eforia sepak bola kembali menggeliat. Setelah selesai sistem bubble untuk menyelesaikan putaran pertama selama sebulan ini, Liga 1 pada Januari kembali ke format kandang dan tandang dengan penonton.