Karanganyar — Pembentukan Garda Fatayat NU dipercaya menguatkan siar Islam melalui organisasi perempuan Nahdliyin. Sejalan dengan itu ikatan hafidzah fatayat NU membersamainya secara spiritual.
Hal itu dikemukakan Ketua Fatayat NU Karanganyar, Sri Lestari Rosyid kepada wartawan usai melantik pengurus Satkorcab Garda Fatayat NU dan Ikatan Hafidzah Fatayat NU periode 2022-2027 di gedung DPRD Karanganyar, Sabtu (3/12).
“Hari ini melantik 120 anggota garda fatayat NU dan 99 pengurus ikatan hafidzah fatayat NU Karanganyar. Pembentukannya merupakan hasil kongres di Palembang kemarin,” katanya.
Pengukuhan garda fatayat NU Karanganyar merupakan perdana di Jawa Tengah. Sebanyak 120 anggota dari 17 kecamatan diambil ikrarnya. Mereka diandalkan memiliki keterampilan khusus dalam berorganisasi, kedisiplinan dan keprotokoleran.
“Lebih siap dan disiplin menjawab amanat organisasi,” katanya.
Selain mengukuhkan Garda Fatayat NU, forum tersebut juga melantik 99 pengurus Ikatan Hafidzah Fatayat NU. Para perempuan penghafal Alquran ini diandalkan organisasi untuk menyemangati perjuangannya.
“Mereka (hafidzah) memberi kekuatan batin yang dipadukan dengan garda fatayat,” katanya.
Hadir dalam kesempatan itu para mitra organisasi dari pemerintah, DPRD hingga kepolisian.
Editor : Dhefi Nugroho
