Wonogiri — Sisi lain pria yang kalap di wisata religi Kahyangan Dlepih Kecamatan Tirtomoyo diketahui membuka jasa mengantar orang ritual. Sementara teman wanita korban yang selamat disebut sebagai pelanggan atau pengguna jasa ritual.
Kapolsek Tirtomoyo Iptu Utami mengatakan, peristiwa nahas itu dialami Suparno (54) warga Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Korban dilaporkan terpeleset lalu tenggelam di sungai kawasan wisata Kahyangan, Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri pada Minggu(4/12) siang.
Saat itu korban pergi ke Kahyangan bersama seseorang bernama Inama Arani (35) perempuan yang beralamat di Kecamatan Banjarsari Solo.
“Korban saat itu mengantarkan wanita tersebut yang diketahui sebagai pelanggan atau pengguna jasa ritual. Dari informasi, korban itu buka jasa pengantar ritual. Memang pekerjaannya itu,” kata Kapolsek Tirtomoyo Iptu Utami kepada wartawan, Senin(5/12).
Kapolsek menjelaskan, saat itu pihaknya sempat kesulitan mengidentifikasi identitas korban karena KTP korban diperkirakan juga ikut tenggelam.
“Alamatnya saat itu belum diketahui, karena saat itu korban yang juga saksi masih bingung karena syok,” jelasnya.
Utami mengatakan, hingga Senin siang pencarian masih terus dilakukan. Menurut Kapolsek, pencarian difokuskan ke beberapa titik.
Upaya pencarian dilakukan oleh tim SAR dan relawan. Sebanyak 50 personel penyelamat diterjunkan.
Mereka dibagi menjadi dua regu. Regu pertama fokus melakukan pencarian dititik korban kali pertama hanyut, lalu regu kedua melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai.
“Kemarin setelah dari atas (tempat ritual) kan mau kembali, saat menyeberang diduga keduanya terpeleset. Yang perempuan bisa pegangan ke batu, sementara Suparno masuk ke air,” imbuhnya.
Editor : Dhefi Nugroho