SOLO — Pelaku membawa senjata tajam (sajam) di Kawasan Jebres tepatnya di belakang Kampus UNS dibekuk aparat. Peristiwa itu sempat viral dan membuat resah warga Kota Bengawan lantaran sempat berhembus isu klitih alias aksi kekerasan secara membabi buta.
“Tidak ada aksi klitih di Kota Solo. Solo aman, Solo kondusif. Pelaku yang membawa sajam itu juga sudah kami amankan,” terang Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, Senin (5/13).
Kasus ini bermula saat pelaku berinisial L warga Kecamatan Jebres, membawa sajam jenis pedang. Dia duduk di atas motor sambil menghunus sajam miliknya.
Dari penyelidikan yang dilakukan aparat, dirinya emosi lantaran istrinya digoda oleh penjual pentol yang berada di belakang Kampus UNS tersebut. Alhasil, aksinya yang terekam kamera itu viral ditambah caption unggahan yang menyebut bahwa aksi tersebut klitih.
Menanggapi hal itu, unit Reskrim Polsek Jebres langsung bertindak cepat dengan melakukan penelusuran video tersebut. Hingga akhirnya, pada Minggu (4/13) kemarin, pelaku berhasil dibekuk.
“Secara pidana, pelaku bisa dikenai jeratan hukum lantaran membawa sajam di tempat umum,” kata Iwan.
Disinggung mengenai antisipasi mendatang, perwira melati tiga ini menegaskan, pihaknya tetap melakukan patroli rutin Tim Sparta Sat-Samapta Polresta Solo.
“Kami juga menyebar nomor kontak, agar masyarakat dapat memberikan informasi jika terjadi gangguan Kamtibmas,” kata mantan Dirlantas Polda DIY itu.
Editor : Dhefi Nugroho