Karanganyar — Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Anung Marwoko memiliki hobi unik. Yakni menjodoh-jodohkan pria dan wanita lajang sampai ke jenjang ke pernikahan. ‘Orderan biro jodoh’ yang masuk ke ponselnya makin ramai usai dirinya mengundang calon pasangan melakukan penjajakan.
Undangan itu ia unggah di status whatsapp ponselnya. Awalnya, ia hanya iseng menawarkan ‘jago’ yang sedang depresi yang tak kunjung menikah meski sudah berulang kali ‘nembak’ idaman hatinya. Ada juga jejaka yang kurang percaya diri melakukan pendekatan.
“Ada yang bilang daripada dibully, mendingan dicarikan pasangan hidup. Maka dari itu saya mencoba mencarikan. Adakah perempuan yang bersedia kenalan dengan calon dari saya. Di setiap kesempatan saya mengobrol dengan warga, saya tawarkan calon itu. Speknya begini-begini. Alhamdulilah ditindaklanjuti sampai menikah,” kata Anung, Kamis (8/12).
Ia sampai lupa berapa pasangan yang dikenalkannya sampai berhasil memulai berumah tangga. Seingat dirinya, hobi menjodohkan pasangan sejak awal penggunaan media sosial sampai sekarang.
Kang Anung, sapaan akrab Anung Marwoko, mengakui tak semua pasangan yang didekatkannya berhasil menjalin komitmen. Sebagian enggak nyambung atau malah tak lagi berkabar.
“Namanya saja usaha. Dikembalikan ke pribadi masing-masing. Saya hanya membantu. Perantara saja. Alasannya bermacam. Ada yang sudah berumur atau 30 tahun ke atas. Ada yang si perempuan sulit dimengerti dan sebagainya,” katanya.
Dari berbagai orderan mencarikan pasangan, kebanyakan dari pria atau wanita yang gagal berumah tangga. Status janda atau duda ogah lagi disandang, sehingga meminta bantuan Kang Anung. Ia tak tahu alasan mereka meminta bantuan darinya.
“Mungkin karena saya punya banyak kenalan dan percaya pasti yang dicarikan sesuai harapannya,” katanya.
Ia selalu diundang menghadiri pernikahan oleh pasangan yang ia jodohkan. Meski tidak pernah mengharap imbalan dari mereka, terkadang ada saja yang memberi sekadar rokok.
“Lucu juga. Padahal saya enggak merokok. Malah diberi imbalan rokok,” katanya.
Anung merasa sangat senang dan terharu usahanya menjodohkan pasangan berakhir manis. Ia memegang prinsip sebaik-baik orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
“Seperti baru saja tadi ada anak-anak berlari mendekati saya lalu minta salim. Saya tanya dia siapa, lalu dijawab dirinya sunat dari program sunatan massal yang saya dan teman-teman galakkan. Senang sekali bisa didoakan banyak orang,” katanya.
Editor : Dhefi Nugroho