Klaten — Tembok bangunan Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten ambruk pada Jumat (16/12) siang. Tembok ambruk menimpa dua orang pekerja bangunan. Satu orang pekerja meninggal dunia di lokasi kejadian, dan satu orang alami luka.
Kapolsek Ceper, AKP Aris Joko Narimo menjelaskan peristiwa terjadi saat korban bersama pekerja bagunan lainnya sedang memperbaiki rumah di bagian dapur. Korban atas nama Rohmad Nugroho (45) warga Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten. Sementara pekerja yang mengalami luka bernama Sugeng (40) warga Tibayan, Jatinom, Klaten.
“Kejadian tembok ambruk itu sekitar pukul 10.30 WIB. Korban saat kejadian sedang bekerja memperbaiki rumah saudaranya. Posisinya di bagian dapur sekitar pukul 07.00 WIB,” katanya.
Dijelaskan Aris, korban saat itu sedang memperbaiki rumah milik saudaranya. Lalu tembok milik PT Makmur Mitra tersebut ambruk. Korban sempat berteriak meminta tolong. Saksi yang melihat kemudian meminta tolong warga.
“Korban dan saksi bekerja untuk merenovasi rumah milik adik korban, Asrori. Tiba-tiba tembok ambruk,” jelasnya.
Tembok yang menimpa keduanya, kata Aris, merupakan tembok lama. Tembok milik perusahaan itu merupakan tembok pekarangan. Jarak kedua tembok sekitar 70 sentimeter. Proses evakuasi dilakukan tim SAR gabungan.
“Jadi tembok milik PT itu tembok pekarangan kosong. Panjangnya sekitar 30 meter dengan tinggi sekitar 5 meter. Proses evakuasi dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan relawan, Polri dan TNI,” ujarnya.
Komandan SAR Kabupaten Klaten, Irwan Santosa mengungkapkan, proses evakuasi dilakukan menggunakan bantuan alat gergaji untuk memotong bagian bangunan yang sulit.
“Kami tadi melakukan evakuasi dengan bantuan alat berupa bergaji besi, untuk memotong bangunan yang menimpa korban,” tuturnya.
Proses evakuasi berlangsung lama, pasalnya posisi korban berada di bawah dengan kondisi telungkup, sehingga harus menyingkirkan tembok agar tidak mengenai korban.
“Proses evakuasi agak kesulitan karena posisi korban tengkurap. Kami berhasil angkat setelah selama satu setengah jam,” pungkasnya.
Editor : Dhefi Nugroho