SOLO — Persis Solo fokus pada strategi transisi penyerangan dan pertahanan jelang menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (21/12). Hal ini menjadi penting agar kesalahan serupa tak kembali terjadi saat Laskar Sambernyawa menghadapi Persib Bandung kemarin.
“Sekarang kami fokus pada kelemahan lawan. Tapi tetap saja, bagi kami perkembangan tim dengan ciri khas kami juga penting. Kami akan kuat bersama,” terang pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, Selasa (20/12).
Menurut pelatih asal Meksiko itu, Persis Solo sempat memimpin pertandingan saat menghadapi Persib Bandung. Namun, berhasil dibalik dengan kekalahan 1-2 atas Tim Maung Bandung. Ia menjadikan hal ini sebagai catatan agar tidak terjadi lagi saat jumpa Persebaya.
“Kami tidak terlalu mengkhawatirkan Persebaya. Kami fokus pada perkembangan tim. Fokusnya itu bagaimana kami mengatur pertandingan dan situasi. Fokus ke transisi ketika menguasai ataupun kehilangan bola,” jelas Leo.
Secara khusus, kata Leo, Persis Solo lebih spesifik tentang menghandle permainan. Dirinya juga bersiap untuk skor pertama dan mempersiapkan segala situasi. Dia ingin fokus bagaimana menguasai pertandingan, fokus ketika mencetak gol dulu atau kebobolan dulu.
“Kami sudah mempersiapkan strategi agar kami lebih fokus, agar bisa menguasai bola, agar tidak kalah lagi melawan Persebaya,” ungkapnya.
Menurutnya, Persis akan mempersiapkan tim dengan cara yang sama karena yang penting itu perkembangan, identity, dan ide. Persis Solo mencoba untuk berkembang dan menampilkan pemain terbaik karena pada akhirnya membutuhkan semua orang di beberapa match.
“Pertandingan melawan Persebaya kemarin itu sebuah uji coba. Semua tahu, setiap pertandingan itu berbeda. Saya yakin, match kali ini tidak akan sama dengan match kemarin. Kami sudah punya persiapan yang lebih baik,” katanya.
Ditegaskan, setiap laga memiliki karakteristik yang berbeda. Saat ini Persis Solo sudah menemukan ritme pertandingan, full skuad, dan juga berubah dalam banyak sisi.
Editor : Dhefi Nugroho