Jumat, Maret 24, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Manca

Ahli IT Ditahan Gegara Retas Lebih Dari 400 Ribu Kamera CCTV Rumah di Korea Selatan

Ranu Ario by Ranu Ario
21 Desember 2022 | 14:38
in Manca, Teknologi
Ahli IT Ditahan Gegara Retas Lebih Dari 400 Ribu Kamera CCTV Rumah di Korea Selatan

Peretasan kamera keamanan kompleks apartemen Korea Selatan (nextshark).

Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net—Polisi mengungkap seorang pria di Korea Selatan ditahan pada Selasa (20/12) setelah meretas lebih dari 400.000 kamera keamanan rumah dan mencoba menjual rekaman-rekamannya.

Pria itu, yang diidentifikasi sebagai Lee diduga menggunakan pengetahuannya sebagai ahli keamanan siber dan internet technology (IT) untuk meretas 404.847 kamera di 638 kompleks apartemen di sepanjang Korea Selatan pada Agustus hingga November 2021.

BacaJuga

Hadapi Tahun Politik, PKB Kota Solo Gelar Pelatihan Hacker

Korea Selatan Berencana Rilis 6G pada 2028

Survei Ahli Nutrisi: Kimchi Masuk Daftar Makanan Super 2023

Setelah menciptakan sebuah program hacking otomatis, polisi berkata jika Lee bisa menggunakan 10 router nirkabel untuk meretas server kompleks apartemen. Dengan demikian, dia memiliki akses kendali kamera yang terpasang di tembok 404.847 apartemen. Lee mencoba menjual video dan foto pribadi para penghuni apartemen, mengundang para pembeli yang tertarik untuk menghubunginya.

Belum diketahui apakah Lee berhasil menjual video dan foto yang dia peroleh kepada pihak ketiga. Lee Kyu-bong, presiden Investigasi Teror Siber menyatakan,” Saya meminta surat perintah penggeledahan untuk sang tersangka, tapi ditolak pada 16 Desember 2022. Kami akan menguji tujuan dari penjualan ini lebih dekat untuk mempertimbangkan pengajuan kembali perintah penahanan.”

Sebelumnya, Lee pernah diwawancarai media terkait memanajemen server apartemen dan hacking. Polisi juga mengungkap jika Lee sebelumnya terkena dugaan peretasan dan melakukan serangan denial-of-service (DdoS).

Page 1 of 2
12Next
Editor : Ranu Ario
Tags: apartemenhackerhackingkamera keamanankompleks apartemenkorea selatanvideo mesum

Previous Post

Bikin Resah Warga, Empat Pemabuk Dibawa Tim Sparta ke Polresta

Next Post

Menkes: Pencegahan Stunting Dimulai Sebelum Nikah dan Saat Kehamilan

Ranu Ario

Ranu Ario

Berita Terkait

Tim Kedaireka UNS Bantu UMKM Melalui Pengembangan Platform Ekspor

Hadapi Tahun Politik, PKB Kota Solo Gelar Pelatihan Hacker

6 Maret 2023
16 Maret, Samsung Galaxy M21 Akan Dirilis

Korea Selatan Berencana Rilis 6G pada 2028

21 Februari 2023

Survei Ahli Nutrisi: Kimchi Masuk Daftar Makanan Super 2023

17 Februari 2023

Ribuan Orang di Korea Selatan Meninggal dalam Kesepian

23 Desember 2022

Fitur Terbaru Instagram Bantu Pengguna Peroleh Kembali Akun yang Diretas

16 Desember 2022

Apartemen Solo Urbana Residence Upaya Kurangi Kawasan Kumuh

16 Desember 2022
Next Post
Menkes: Pencegahan Stunting Dimulai Sebelum Nikah dan Saat Kehamilan

Menkes: Pencegahan Stunting Dimulai Sebelum Nikah dan Saat Kehamilan

Terkini

Pelatih Taekwondo Diduga Cabuli Murid, Pelaku Beraksi Sejak Dua Tahun

Pelatih Taekwondo Diduga Cabuli Murid, Pelaku Beraksi Sejak Dua Tahun

24 Maret 2023
Dua Saksi Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Dana Pensiun DP4

Dua Saksi Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Dana Pensiun DP4

24 Maret 2023
Revitalisasi Pasar Krisak dan Ngadirojo, Dinas Perindag Lakukan Kajian Ulang DED

Revitalisasi Pasar Krisak dan Ngadirojo Dimulai April

24 Maret 2023
Kronologi Lukas Enembe Mogok Makan Dua Hari

Kronologi Lukas Enembe Mogok Makan Dua Hari

24 Maret 2023
Pejabat dan ASN Dilarang Gelar Bukber, Saleh Daulay: Anggarannya Dialihkan Saja

Pejabat dan ASN Dilarang Gelar Bukber, Saleh Daulay: Anggarannya Dialihkan Saja

24 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved