Solo — Konflik internal Keraton Kasunanan Surakarta Hadinigrat kembali mencuat dan tidak kunjung selesai. Dampaknya revitalisasi aset Benda Cagar Budaya (BCB) di Keraton Surakarta menjadi terhambat.
Putra Mahkota PB XIII, KGPH Purbaya angkat suara dengan menegaskan apa yang terjadi di Keraton Surakarta saat ini berpengaruh pada revitalisasi aset keraton.
“Saya meminta dukungan dan doa masyarakat Solo sekalian semoga masalah cepat terselesaikan,” kata Purbaya, Sabtu (24/12).
Dia mengatakan secara pribadi ataupun sekarang yang terjadi di keraton meminta dukungan dan doa masyarakat Solo. Dia berharap mendapat solusi yang terbaik untuk semua supaya Kota Solo ini aman dan tenteram.
“Kemudian Keraton Surakarta juga sebagai pusat pariwisata dan pusat kebudayaan bisa menarik banyak pengunjung. Saya melihat Pura Mangkunegaran sudah dipugar. Saya juga berharap Keraton Surakarta juga dipugar,” katanya.
Purbaya mengatakan masalah Keraton Surakarta merupakan masalah keluarga sehingga harus diselesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah. Dia juga mengaku sudah menyampaikan masalah ini pada Sinuhun Keraton atau PB XIII.
“Apapun yang ada di sini adalah masalah keluarga. Permasalahan seperti ini harus diselesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah dan juga contoh,” katanya.
Ia berharap secepatnya mendapat solusi menjalin musyawarah dan semua ada jalan keluarnya. Karena Keraton Surakarta bagian wisata Kota Solo.
Editor : Dhefi Nugroho