Karanganyar — Pencegahan maraknya Politik Identitas, Politisasi SARA, dan hoaks menjelang Pemilu Tahun 2024 menjadi tema acara Bawaslu Karanganyar bertajuk Fasilitasi Pengawasan Penyelenggaraan Tahapan Pemilu di Kebondalem Tasikmadu, Senin (26/12). Forum ini menghadirkan para pakar di bidang hukum hingga sosial masyarakat.
Narasumber dari Kejari Karanganyar, M Zaki menyebutkan bahwa seluruh stakeholder pemilu harus menghindari hoaks, politisasi SARA dan politik identitas.
“Selain membuat pencegahan, bapak ibu apalagi sebagai bagian dari pengawas pemilu juga harus netral. Jangan over fanatik melanggar ketentuan yang ada karena dapat dijerat KUHP hingga Undang-Undang,” ujar Zaki.
Ketua FKUB Karanganyar, Khuzaini Hasan membahas mengenai urgensi menghindari politik identitas. Kemudian disampaikan bahwa melalui bawaslu, masyarakat dapat berpartisipasi dalam mensosialisasikan pencegahan politik identitas dan politisasi SARA.
Terakhir, disampaikan oleh Dosen Fisip UNS Sri Hastjarjo mengenai perbandingan antara politik identitas dengan integritas. Dimana ia menegaskan bahwa perlunya pintar membedakan mana yang benar dan salah di era hoaks yang sering beredar di masyarakat.
Editor : Dhefi Nugroho