Solo — Umat Konghucu Solo di Klenteng Tien Kok Sie, Pasar Gede menggelar ritual memandikan Kiem Sien atau tuan rumah. Ritual ini ini sebagai simbol kesiapan umat membersihkan diri menyambut datangnya Imlek.
Pantauan Timlo.net, umat Konghucu Solo di Klenteng Tien Kok Sie satu-persatu menurunkan patung dewa yang ada di sekeliling altar klenteng.
Mereka tampak berhati-hati menempatkan patung dewa ke lokasi pemandian. Di lokasi pemandian terdapat dua ember air berisikan air bunga tujuh rupa dan air putih dicampur minyak wangi. Patung dewa itu juga dicuci memakai shampo.
Kemudian, patung dewa itu diusap memakai handuk dan dijemur sampai kering. Di lain sisi umat Konghucu juga membersihkan lantai, tembok, dan lainnya di klenteng.
“Ritual memandikan Kiem Sien atau tuan rumah ini biasa diadakan setahun sekali menjelang Imlek,” kata Salah seorang pengurus Klenteng Tien Kok Sie, Pasar Gede, Dian Subagio, pada Timlo.net, Rabu (28/12).
Ia mengatakan total ada belasan patung dewa yang ada di klenteng dimandikan. Dia menyebut umat yang mengikuti ritual ini harus dalam keadaan suci.
“Kami harus melakukan keramas terlebih dulu dan tidak boleh memakan makanan bernyawa. Jadi makannya harus vegetarian bagi umat umat yang mengikuti ritual Kiem Sien,” katanya
Ia mengatakan setelah ini pihaknya akan menggelar ritual Pao Un atau ruwatan tolak bala yang diikuti ratusan umat. Acara tersebut diadakan pada tanggal 7-8 Januari 2023.
“Ritual Pao Un ini bagian rangkaian Imlek dengan harapan agar diberikan kesehatan dan kebahagiaan pada tahun baru,” imbuh dia.
Editor : Dhefi Nugroho