Wonogiri — Sejumlah pasangan tak resmi yang sedang ngamar di hotel di wilayah Wonogiri terjaring operasi cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru. Pemilik penginapan langsung digembleng petugas.
“Cipta kondisi ini rutin kita lakukan. Kita gencarkan lagi sebelum Natal sampai nanti awal tahun,” ujar Kepala Satpol PP Wonogiri Joko Susilo, Rabu (28/12)
Dijelaskan, operasi itu dilakukan di tempat karaoke dan hotel-hotel yang ada di wilayah Wonogiri. Beberapa waktu lalu, operasi juga didukung Kepala Satpol PP Jawa Tengah.
Dalam operasi yang digelar, pihaknya setidaknya telah menemukan delapan pasangan tak resmi yang menginap di hotel yang ada di wilayah Wonogiri.
“Dari yang kita temukan, mayoritas berasal dari luar Wonogiri,” katanya.
Meski begitu, kata Joko, saat operasi, pihaknya hanya menanyakan data-data pengunjung yang menginap di hotel alias tidak sampai memasuki kamar hotel yang bersangkutan. Pasalnya, pihaknya lebih memilih tindakan yang humanis.
Dengan begitu, Satpol PP tidak dinilai bertindak arogan. Sementara itu, pihaknya memberikan edukasi dan pembinaan kepada pengelola ataupun pemilik hotel supaya lebih memperhatikan tamu-tamu yang menginap di sana.
“Kita sarankan lain kali tidak diterima pasangan yang tak resmi. Secara tidak langsung kan bisa merusak moral dan pagar ayu rumah tangga,” ujarnya.
Selain itu, fokus operasi itu juga mencegah adanya anak di bawah umur yang melakukan hal negatif di hotel. Sebab, masih ada saja kasus kekerasan terhadap anak di Wonogiri.
“Sampai sejauh ini tidak ada temuan anak di bawah umur,” tuturnya.
Apabila sampai ada temuan anak di bawah umu, imbuh Joko, pihaknya tidak akan pandang bulu. Dalam hal ini, pengelola atau pemilik hotel bakal ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Sampai dengan saat ini, cipta kondisi masih kita gencarkan,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho