Sukoharjo – Pascainsiden seorang bocah tewas tenggelam di lubang genangan galian C di Dukuh Krandon, Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, situasi kian memanas. Puluhan warga menghadang truk yang membawa alat berat dari lokasi tersebut.
“Iya ada, penghadangan alat berat dari masyarakat,” ucap warga sekitar Agung Wijayanto, saat dikonfirmasi Jumat (30/12) siang.
Dari sebuah rekaman video yang beredar, sejumlah warga pada Kamis (29/12) malam, menghadang truk yang membawa alat berat meninggalkan lokasi tambang. Warga meminta agar alat berat yang digunakan mengeruk tanah urug di area penambangan itu supaya diturunkan kembali
Menurutnya, aksi ini dilakukan warga lantaran permasalahan tersebut belum selesai. Namun kenyataannya justru tiga unit alat berat malah akan dipindahkan.
“Sekitar jam 18.00 WIB warga tahu alat berat itu dipindahkan, kemudian menghubungi saya dan langsung saya menghubungi Polsek tanya kenapa alat dipindah, sedangkan perkara belum selesai,” terangnya.