Solo — Rencana Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka merealisasikan proyek yang lama tertunda, yakni pembangunan Jalur Lingkar Timur-Selatan, tak berjalan mulus.
Pasalnya, Bupati Klaten Sri Mulyani dengan tegas menolak pembangunan Jalur Lingkar Timur-Selatan, karena akan berdampak pada berkurangnya lahan pertanian di Klaten.
Gibran pun angkat suara dengan menegaskan pro dan kontra adalah hal biasa. Ia pun akan kembali mengajak rembung pada kepala daerah yang dilintasi jalur Lingkar Timur-Selatan.
“Jalur Lingkar Timur-Selatan itu penting untuk diupayakan mengingat kondisi lalu lintas yang terus bertambah padat di Kota Solo,” kata Walikota Gibran, di Balaikota Solo, Selasa (3/12).
Gibran mengatakan, pada awal Maret 2022 dirinya sempat berkirim surat ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) untuk melanjutkan pembahasan soal jalur lingkar yang dipandang sebagai solusi untuk mengurai kepadatan di Kota Bengawan.