Solo — Ratusan pedagang kaki lima (PKL) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) menolak direlokasi melakukan aksi unjuk rasa mencoba mendatangi petugas yang akan merobohkan tempat jualan mereka, Jumat (6/1).
Hal ini berkaitan dengan peringatan batas terakhir PKL memindahkan barang dagangannya setelah kontrak mereka habis dan dilarang berjualan lagi Pemkot Solo.
Pantauan Timlo.net, pedagang datang sebelum petugas membawa alat berat datang ke lokasi. Mendapati hal itu, petugas gabungan Polresta Surakarta dan Satpol meminta pedagang menjauh dari lokasi.
Pedagang yang merasa tidak terima karena menolak direlokasi hanya bisa pasrah dan berteriak-teriak.
“Saya tidak setuju direlokasi karena ini ladang keluarga mencari makan. Pemkot haru bisa memahami pedagang,” kata Pujiono pada awak media.