Timlo.net – Selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Jasa Marga mencatat lebih dari 5,6 juta kendaraan melintasi empat gerbang tol utama atau barrier. Sedangkan kendaraan yang meninggalkan Jabotabek tercatat total 2,83 juta kendaraan.
“Jumlah tersebut naik 12,84 persen dari lalu lintas normal periode Juni 2022 dan naik sebesar 6,37 persen dari lalu lintas periode Natal – Tahun Baru 2021/2022 atau naik sebesar 0,93 persen terhadap lalu lintas periode Natal – Tahun Baru 2019/2020 (sebelum pandemi Covid-19),” ungkap Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, dilansir dari laman pmjnews.com.
Sementara itu, untuk kendaraan yang kembali ke Jabotabek juga relatif imbang. Antara lain, sebesar 2,84 juta kendaraan, naik 12,73 persen dari lalu lintas normal periode Juni 2022 dan naik 6,17 persen dari lalu lintas yang sama pada periode Nataru tahun 2022 lalu atau naik sebesar 6,36 persen terhadap lalu lintas periode Natal – Tahun Baru 2019/2020 (sebelum pandemi Covid-19).
“Seluruh kendaraan yang melintas di gerbang tol pada periode mudik beberapa waktu lalu, telah kembali ke wilayah Jabotabek,” terang Lisye Jumat (6/1).
Angka itu adalah angka kumulatif keluar dan masuk wilayah Jabotabek melalui Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).