Karanganyar — Ribuan personel barisan ansor serbaguna (Banser) Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Karanganyar mengikuti apel akbar sekaligus pengukuhan atau pembaretan di lapangan GOR RM Said, Minggu (8/1). Mereka menguatkan barisan menghadapi tahun politik dalam menyukseskan tujuan besar NU.
“Setelah solid maka siap menghadapi apapun tantangan ke depan. Banser NU merapatkan barisan di tahun politik. Mengemban visi NU dan membawa misi ahlussunah wal jamaah. Siap menjalin kerjasama dengan siapa saja,” kata Ketua GP Ansor Karanganyar, Rosidi, selaku pembina apel.
Kegiatan itu mengusung tema “Menyongsong Satu Abad NU, Banser Perkuat NKRI Satu Komando Taat Instruksi.” Pembaretan dimulai sejak pagi melalui mujahadah kubro di makam waliyullah, Eyang Abdullah Fatah di Kaliboto, Mojogedang. Kemudian, penyematan baret-baret Banser kepada peserta, dilanjutkan dengan apel seluruh anggota Ansor Banser se-Kabupaten Karanganyar.
Tampak hadir struktural NU, anggota DPR dari PKB Luluk Nur Hamida dan anggota DPR dari PDIP Paryono. Ketua PCNU Karanganyar Nuril Huda sangat berharap organisasi sayap NU dan banom-banom serius mengikuti komando dan disiplin berorganisasi. Cita-cita bangsa Indonesia yang sejalan dengan NU bergantung padanya.
“Banser jaga sikap ahlakul karimah berlandaskan nilai keislaman ideologi dan komitmen menjaga keutuhan NKRI. Siapapun yang mengenakan seragam banser dan baret di kepala maka adalah pancasilais,” katanya.