Karanganyar — Warga Gesing RT 02/RW I Desa Kebak, Kecamatan Jumantono, Karanganyar, Sutarno (38) meregang nyawa di Jl Karanganyar-Jumapolo, tepatnya di Dusun Bakaran, Desa Sukosari, Jumantono, Senin (9/1) pukul 05.10 WIB. Sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil pikap “Djagal”.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto mengatakan, korban meninggal dunia seketika di lokasi kejadian. Bagian kepala pengendara sepeda motor mengalami luka serius.
“Kami tiba di lokasi, korban sudah ditutup kain dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian dibawa ke RSUD Karanganyar,” katanya kepada wartawan.
Sebelum peristiwa nahas terjadi, Sutarno mengendarai sepeda motor Yamaha Vega Nopol AD 2109 CP. Diduga, ia berniat kulakan BBM karena membawa botol-botol kosong tempat BBM eceran. Ia melaju dari arah selatan (Jumapolo) menuju arah utara (Karanganyar). Sedangkan dari berlawanan arah melaju mobil Suzuki Cery pikap nopol AD 1898 LZ yang dikemudikan Eko Priyadi (28) asal Wungurejo RT 09/RW III Desa Kedawung, Sragen. Di dalam mobil itu terdapat penumpang bernama Sunardi (45) asal Desa Kwadungan, Kerjo. Lokasi kecelakaan lalu lintas berdekatan dengan SMPN 4 Polokarto.
“Sepeda motor terlalu ke kanan. Kemungkinan pengendaranya mengantuk. Sehingga menabrak bodi depan mobil pikap,” katanya.
Bodi depan mobil pikap ringsek ditabrak sepeda motor Yamaha Vega. Pengemudi dan penumpang pikap selamat tanpa cidera. Di bodi depan mobil pikap itu tercetak tulisan ‘”Djagal”. Warga sekitar awalnya tak mengetahui identitas pengendara sepeda motor. Baru kemudian ketahuan setelah ditelusuri.
Editor : Marhaendra Wijanarko