SOLO — Stadion Manahan Solo akan digunakan sebagai salah satu tempat penyelenggaraan piala dunia U-20 pada Bulan Mei 2023 mendatang. Namun, saat hujan deras mengguyur lapangan markas utama Persis Solo itu tergenang air hingga sekitar 15 menit.
“Kemungkinan genangan terjadi karena padatnya lapangan akibat terlalu sering digunakan,” terang Kabid Ordik dan Sarpras Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo, Satmaka, Selasa (10/1).
Pihaknya telah melakukan analisa setelah kejadian tersebut. Saluran drainase Stadion Manahan Solo diketahui masih berfungsi dengan baik, namun daya serap tanah lapangan tidak terlalu bagus karena kondisinya yang memadat.
Seperti saat laga Persikabo 1973 vs Arema FC pada Rabu (14/12) dan PSS Sleman vs Persija Jakarta pada Jumat (23/12) lalu.
Selain itu, pihak Dispora juga melakukan evaluasi pada kondisi cuaca saat dua pertandingan tersebut berlangsung.
“Sewaktu itu kan hujan deras, kami juga sedang melakukan evaluasi pada cuaca. Karena pada saat bersamaan juga terjadi gangguan seperti penerbangan pesawat yang tertunda,” jelasnya.
Pihak Dispora Solo pun akan mengajukan teknologi aerasi kepada Kemenpora saat merenovasi lapangan Stadion Manahan Solo. Menurutnya, teknologi tersebut mampu mengurangi kepadatan tanah yang saat ini terjadi di lapangan Stadion Manahan Solo.
“Jadi nanti akan dibuat lubang-lubang itu supaya membuka kepadatan tanah agar bisa lebih longgar,” kata Satmaka.
Terpisah, Kadispora Solo, Rini Kusumandari mengatakan ada 12 pekerjaan renovasi yang akan dilakukan Kementerian sebelum digelarnya kick off piala dunia.
Adapun 12 pekerjaan tersebut yakni, peningkatan kualitas rumput, penambahan anti slipperry pool, perbaikan area toilet penonton dan media tribun.
Kemudian adanya pembuatan kamera platform, pemasangan CCTV, pembongkaran pagar tribun yang menghalangi pandangan penonton, penambahan flagpole, penataan kawasan, test commisioning lampu lapangan dan perbaikan lampu area parkir dan garis parkir.
Pekerjaan renovasi tersebut akan dilakukan mulai 16 Januari hingga awal April 2023. Setelah itu stadion Manahan akan streril hingga Mei.
“Kemudian dipakai piala dunia mulai Mei hingga Juni,” katanya.
Editor : Dhefi Nugroho